Kamis, 16 Maret 2017

Military Exoskeleton Prototype

Military Exoskeleton Prototype



Military exoskeleton merupakan sejenis rangka luar bertenaga hidrolik yang dipasang pada militer dan bisa mengangkat hingga 100 kg benda untuk jangka waktu yang lama dan bisa sambil mengelilingi suatu area pula. Desainnya yang fleksibel memungkinkan pengguna untuk berjongkok, bergerak pelan dan "mengangkat" ke atas. Tidak ada joystick maupun mekanisme kontrol lainnya. Kontrolnya menggunakan indra manusia. Diperkirakan ME akan menjadi robot tercanggih bertenaga manusia.


Sebuah bertenaga exoskeleton , juga dikenal sebagai baju besi bertenaga, atau exoframe,adalah mesin ponsel bertenaga terutama terdiri dari kerangka exoskeleton seperti dikenakan oleh seseorang, dan power supply yang memasok setidaknya sebagian dari energi aktivasi-gerakan anggota tubuh.
Exoskeletons Powered dirancang untuk membantu dan melindungi pemakainya. Mereka mungkin dirancang, misalnya, untuk membantu dan melindungi tentara dan pekerja konstruksi, atau untuk membantu kelangsungan hidup orang-orang di lingkungan berbahaya lainnya. Sebuah pasar medis yang luas ada di masa depan prosthetics untuk memberikan bantuan mobilitas bagi orang-orang lanjut usia dan lemah. Kemungkinan lain termasuk pekerjaan penyelamatan, seperti di reruntuhan bangunan, di mana perangkat akan memungkinkan seorang pekerja penyelamatan untuk mengangkat puing-puing berat, sekaligus melindungi pekerja dari puing-puing jatuh.
Contoh Kerja exoskeletons bertenaga telah dibangun namun saat ini tidak banyak digunakan. Berbagai permasalahan masih harus diselesaikan, termasuk power supply yang sesuai. Namun tiga perusahaan meluncurkan setelan exoskeleton bagi para penyandang cacat pada tahun 2010.
Sebuah fiksi mech berbeda dari exoskeleton bertenaga dalam mekanisme tersebut biasanya jauh lebih besar daripada tubuh manusia normal, dan tidak secara langsung meningkatkan gerakan atau kekuatan anggota badan fisik. Sebaliknya operator manusia menempati kabin atau kursi kendali pilot dalam sebagian kecil dari sistem yang lebih besar. Dalam kabin ini manusia dapat memakai exoskeleton ringan kecil yang berfungsi sebagai haptic kontrol antarmuka untuk pelengkap eksterior yang jauh lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar