Rabu, 15 Maret 2017

Wisata Air Terjun Aek Martua

Air Terjun Aek Martua

Wisata Air Terjun Aek Martua ini menjadi salah satu wisata unggulan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau.
Air Terjun ini memiliki keunikan serta keistimewaan tersendiri karena memiliki tiga tingkat dengan ketinggian 15-35 meter, sehingga sering pula disebut Air Terjun Tangga Seribu.
Air terjun tingkat pertama memiliki hamparan batu yang cukup luas untuk bermain air, sedangkan air terjun kedua ada kolam 250 m² yang dapat digunakan untuk mandi.
Yang lebih spektakuler adalah air terjun ketiga, namun diperlukan keahlian khusus panjat tebing untuk dapat menuju tempat tersebut.
Aek Martua berada di kawasan dataran tinggi pegunungan Bukit Barisan di Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Propinsi Riau.
Aek Martua juga termasuk air terjun yang tertinggi dari sekian banyak air terjun yang ada di sepanjang hulu sungai Bukit Simalombu.
Nama air terjun ini berasal dari bahasa Suku Mandailing yang artinya Air Bertuah, di mana mayoritas penduduk desa ini dari Suku mandailing.
Airnya yang jernih layaknya air kemasan mineral dan panorama alamnya yang mempesona memang membuat kawasan wisata ini sedap dipandang mata.
Jika ingin mengunjungi Air Terjun ini, Encik dan Puan berangkat dari Pekanbaru-Pasir Pengaraian dengan naik angkutan umum.
Biaya angkutan umum tersebut sebesar Rp 50.000, kemudian turun di Simpang Tangun. Lalu naik oplet atau omprengan menuju Tangun, biayanya Rp 5.000.
Pada pintu masuknya, kita akan melewati jembatan gantung serta jalan setapak di perkebunan milik masyarakat sejauh kurang lebih 3,5 KM.
Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan melewati kawasan hutan lindung sejauh kurang lebih 3 KM.
Terdapat tanjakan dan turunan yang cukup curam serta pemandangan yang indah. Hutan yang masih asri akan menemani perjalanan menuju Air Terjun Aek Martua ini.
Dikatakan oleh Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Sekhutbun) Rohul, Kamis (28/4), Ari Ardian, bahwa Pemkab Rohul telah membebaskan 3 ribu hektar untuk Tahura.
Rencananya Tahura Aek Martua ini tak hanya menjadi lokasi pengawetan tumbuhan hutan, tapi juga sebagai lokasi perlindungan satwa, serta obyek wisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar